Header Ads

REMAJA

   


          remaja adalah fase kehidupan manusia yang sangat strategis, penting dan berdampak luas bagi perkembangan remaja itu berikutnya atau sampai dewasa nanti.
Perkembangan atau pertumbuhan fisik pada saat awal remaja terjadinya sangat pesat dan terkadang tidak sesuai antara usia dan fisik yang dimiliki remaja. Berkaitan dengan fisik remaja, perkembangan terpenting adalah aspek seksualitas. Pada masa ini akan mempengaruhi perkembangan pribadi seseorang selanjutnya, karena hal ini akan berdampak luas.


CIRI - CIRI FISIK PADA REMAJA

•PUTRA 
  1. Tubuh bertambah berat dan tinggi
  2. Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang
  3. Tangan dan kaki bertambah besar
  4. Pundak dan dada bertambah besar dan bidang
  5. Otot menguat
  6. Tulang wajah memanjang dan membesar, tidak tampak seperti anak kecil lagi
  7. Tumbuh jakun
  8. Tumbuh rambut-rambut di ketiak, sekitar muka
  9. Suara menjadi besar
  10. Keringat bertambah banyak
  11. Kulit dan rambut mulai berminya
•PUTRI 
  1. Tubuh bertambah berat dan tinggi dengan bentuk tumbuh berlekuk
  2. Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang
  3. Tangan dan kaki bertambah besar
  4. Tumbuh payudara
  5. Pantat berkembang lebih besar
  6. Tulang wajah memanjang dan membesar, tidak tampak seperti anak kecil lagi
  7. Keringat bertambah banyak
  8. Kulit dan rambut mulai berminyak
  9. Tumbuh jerawat
  10. Terkadang terjadi bau badan (kalau tidak pandai merawatnya)

Perkembangan Kognitif

       Pertumbuhan otak manusia ( kognitif ) mengalami perkembangan kesempurnaan pada seorang anak usia 12-20 tahun. Secara fungsional mengalami pertumbuhan kognitif atau kemapuan berfikir dapat digambarkan sebagai berikut :


  1. Secara intelektual, remaja mulai dapat berfikir logis.
  2. Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi
  3. Munculnya nalar secara ilmiah.
  4. Dapat berfikir untuk mrencanakan masa depan.
  5. Mulai menyadari proses berfikir efisien dan belajar berinteraksi.
  6. Berfikirnya semakin luas.

Perkembangan Emosi

Remaja memiliki puncak emosionalitas, perkembangan emosi tingkat tinggi, remaja yang berkembang di lingkungan yang kurang kondusif atau mendukung maka kematangan emosionalnya akan terhambat, sehingga sering mengalami akses negatif berupa tingkah laku yang menyimpang, misal:

  1. Agresif ( bersifat melawan, keras kepala )
  2. Lebih suka menyendiri, pendiam, melamun.
  3. Mengambil kompensasi /pelarian yang negatif


 Perkembangan Pribadi

Perkembangan pribadi dalam masa remaja ini adalah masa berkembangnya identitas diri yang bakal menjadi dasar pada saat perkembangan ke masa dewasa. Faktor-faktor penting dalam perkembangan kepribadian di masa remaja antara lain :

  1. Pertumbuhan fisik semakin dewasa
  2. Kematangan seksual
  3. Munculnya kesadaran terhadap diri dan cita-citanya.
  4. Kebutuhan berinteraksi dan persahabatan lebih luas dengan teman sejenis dan lawan jenisnya.
  5. Memperhatikan etika dalam bergaul.
  6. Mengembangkan sikap-sikap pribadi.

Perkembangan Kesadaran Beragama.

Kesadaran akan beragama mulai muncul dalam perkembangan remaja ini, mereka sudah melakukan kewajiban yang diperintahkan agama sesuai yang diajarkan baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga. Mereka sudah mulai sadar dan tahu apa yang diperintahkan dan dilarang oleh agama serta keyakinan yang dianutnya.
Nilai-nilai agama sudah menjadi kebutuhan dalam berinteraksi sosial sebagi penuntun dalam berperilaku atau bergaul dengan sesama remaja. Untuk mengembangkan hal ini para remaja banyak mengikuti kegiatan-kegiatan antara lain :

  1. Kajian-kajian keagamaan untuk menambah wawasan serta pendalaman agama.
  2. Pelatihan-pelatihan cara mengerjakan sholat yang benar.
  3. Kursus membca Al-Qur’an.
  4. Kegiatan Istoqotsah, Yasin dan Tahlir.
  5. Mengikuti Jamaah Diba’, Hadrah, dll.

Tugas Perkembangan.

Setiap remaja diharapkan mampu berkembang sesuai dengan tugas-tugas perkembangan yang dilaluinya yaitu antara lain :

  1. Menerima keadaan fisik dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
  2. Mencapai kemandirian emosional tanpa tergantung kepada orang lain.
  3. Mengembangkan ketrampilan berkomunikasi antar pribadi dan belajar bergaul dengan orang lain/teman sebaya.
  4. Menemukan model atau tokoh yang dapat dijadikan idola sebagai rujukan dalam menjalankan tugas perkembangan.
  5. Menerima dirinya sendiri dan yakin atas kemampuannya.
  6. Mampu mengontrol diri disesuaikan dengan nilai-nilai moral yang ada dalam masyarakat.
  7. Meninggalkan sedikit demi sedikit sifat kekanak-kanakan yang kadang-kadang masih muncul.
  8. sumber:http://www.bk-area.ga/2017/03/67-materi-layanan-klasikal-perkembangan-remaja-awal-rpl.html

Tidak ada komentar

EIFFELJATISRONO. Gambar tema oleh Naseko. Diberdayakan oleh Blogger.